Install windows tanpa CDRoom dan Floppy
Waktu dapat job menginstall windows
di netbook pertama kalinya, penulis nyerah duluan. Masalahnya tuh di netbook
udah kueciiil ngga ada CDRoom atau Floppy drivenya lagi, so penulis bingung
musti mulai dari mana. Sebab utamanya karena installer windows yang
penulis punya & satu2nya yang penulis tahu Cuma CD Installer XP yang
bootable itu. Kalau tanpa CD Drive dan floppy gimana cara mindahin file
installer ke HD? Trus gimana cara pertama bootingnya? Dll lah?
Akhirnya setelah pulang nyampe rumah
iseng iseng penulis coba2 gogling, barangkali ada yang pernah nginstall xp
tanpa CDroom & membagi pengalamannya di inet. Setelah dilempar kesana
kemari oleh mbah google ternyata dapatlah yang dicari (situsnya sudah lupa Cuma
yang penulis inget tuh situs berbahasa jerman). So sekarang gentian penulis
yang terusin info ini disini barangkali ada teman/rekan2 yang juga mempunyai
masalah yang sama. Langsung aja….
Pertama kali silahkan donlot dulu
file2 dibawah ini yang akan kita gunakan sebagai alat untuk membuat installer
berbasis USB flashdisk.
BootDisk (untuk membuat bootable floppy disk
)
VFD ( sebagai
virtual dari floppy disk karena kita tdk punya floppy disk yang asli)
HPFlash (
tool untuk memformat Flashdisk dan membuat flashdisk bootable)
- Jalankan VFD.exe & Buat
virtual floppy. Jadikan floppy drive ini misalnya drive A.
- Dengan menggunakan software
BootDisk.exe, Buatlah disket Boot Windows XP Custom Install. Save di
virtual drive A.
- JalankanHPFlash.exe, lalu
format & jadikan USB Flashdisk bootable dengan source dari drive A
- Extract bootmgrx ke Flash
Disk.
- Copykan seluruh isi CD Windows
XP ke Flash Disk.
- Masuk ke bios di netbook &
setting supaya boot pertama kali dari Flash disk Bootlah komputer yang
akan di-setup XP dengan Flash Disk.
- Buatlah dua partisi di Netbook
(yg akan di-setup XP).. misalnya D dan E, sedangkan drive C adalah
flshdisk karena kita boot dr flshdisk maka flashdisk disini diperlakukan
sebagai HD jg
- Pindahkan file2 installer
Windows XP dari C ke drive E.
- Jalankan program Bootmgrx dari
flash disk, kemudian Set Active partisi D (partisi pertama di harddisk
netbook).
- Install Bootmgrx di harddisk
netbook
- Restart Komputer Target. Masuk
bios dan setting spy booting dari HD , cabut flashdisk & simpan
konfigurasi bios yag baru. REBOOT
- Pilih ke drive D (tadinya
E), masuk ke folder source winXP (I386), jalankan setup dengan program
WINNT. Sekarang ikuti tahap2 instalasi seperti biasa…
Semoga berguna
BIOS KOMPUTER
Definisi BIOS
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).
Manfaat BIOS
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Cara mengoperasikan BIOS
• Menjalankan setup BIOS
saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.
Hubungan BIOS dengan Operating System
BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat dinyalakan.
Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.
Dampak negative computer tanpa BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
Letak instalasi bios
BIOS disimpan di Chipset
Produsen BIOS
ATI,NVIDIA,AMI,AWARD,ASUS
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).
Manfaat BIOS
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Cara mengoperasikan BIOS
• Menjalankan setup BIOS
saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.
Hubungan BIOS dengan Operating System
BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat dinyalakan.
Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.
Dampak negative computer tanpa BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
Letak instalasi bios
BIOS disimpan di Chipset
Produsen BIOS
ATI,NVIDIA,AMI,AWARD,ASUS